Bule Kirim Paket? Begini Cara Hadapi!

Ketika bule kenalan kamu dari aplikasi kencan minta alamat rumah untuk kirim paket, apa yang harus kamu lakukan?

Modus Kirim Paket

Modus penipuan bule kirim paket sudah banyak sekali memakan korban. Para penipu itu umumnya mengaki sebagai bule karena bule sangat diminati dan diimpikan oleh banyak wanita atau pria.

Mereka umumnya menjaring korbannya melalui pendekatan hubungan romantis. Itu sebabnya, para pelaku penipuan yang menggunakan modus romantis atau kata-kata cinta ini disebut dengan istilah scammer cinta, atau love scam atau penipu bermodus cinta.

Bagaimanakah cara menghadapi para bule penipu itu?

Untuk menghadapinya, kita tentu perlu tahu dahulu bagaimana modus atau cara-cara kerjanya.

Bagaimanakah modus atau cara-cara kerja mereka? Sebenarnya modus mereka sangat mudah dikenali. Karena sudah terpola dengan sistematis. Apa sajakah itu? Modusnya adalah sebagai berikut:

1. Para scammer cinta itu biasanya mencari mangsa lewat aplikasi kencan International atau aplikasi cari jodoh luar negeri.
2. Apabila kita membalas pesan yang mereka kirimkan, seseorang akan melakukan pendekatan kepada kita secara lebih khusus.
3. Setelah beberapa waktu, si dia akan minta alamat kita dan menjanjikan akan kirimin kita paket. Katanya, di dalamnya dia mengirimkan cincin tunangan kalian, laptop, mobile phone, atau perhiasan, atau mungkin juga tas branded yang kita impikan, dan barang-barang berharga lainnya dan pastinya katanya dia selipkan sejumlah uang di dalamnya. Tentu saja semua ini hanya iming-iming belaka.
4. Mungkin dia bahkan kirimin kita foto paket itu atau foto dia di loket pengiriman barang. Sebagai bukti, supaya kita percaya. Padahal mungkin saja foto-foto itu dikirim ke banyak calon korban lainnya.
5. Mungkin supaya kita lebih percaya lagi, si dia akan kirimkan resi pengiriman dan link website untuk melacak perjalanan pengiriman itu, yang semuanya tentu saja palsu.

Kerja Komplotan

Penipuan bule kirim paket pada umumnya tidak dikerjakan oleh satu orang saja. Kemungkinan besar para pelaku adalah sebuah jaringan atau komplotan yang terdiri dari beberapa orang dengan peran masing-masing.

Ada yang berperan sebagai si dia yang pdkt atau chatting dengan kamu, ada yang berperan sebagai petugas dari pengiriman paket yakni yang kemudian menelefon kamu. Dan mungkin juga ada yang berperan sebagai ibu, atau anak, atau teman, atau saudaranya, dsb.

Nah, lalu setelah paket itu dikirimkan, apa yang terjadi?

1. Beberapa hari kemudian seseorang akan menelepon kamu yang mengaku dari agen pengiriman, kasih tahu ada paket kiriman atas nama kamu lalu minta kita membayar biaya apa gitu  👉 bea cukai atau pajak. Entah 2 juta, 5 juta, 8 juta atau mungkin sekedar beberapa ratus ribu rupiah.
2. Si dia akan bikin kamu berpikir bahwa biaya itu kecil saja karena di dalam Paket itu ada dia selipkan uang 10k atau 20k USD. Yang kalau kamu kali-kalikan, terbayang berapa banyak selisihnya. Masih ada berapa ratus juta ituuu..
3. Padahal paket itu tak pernah ada. Kalaupun ada, isinya hanya barang-barang rongsokan yang tak berharga.
4. Kalau kamu mengaku tidak punya uang untuk membayar biaya yang mereka minta, si dia akan menelefon kamu, membujuk, memaksa-maksa, merengek-rengek, minta kamu mengusahakan uang itu. Kalau perlu kamu pinjam ke teman atau saudara, kan di dalamnya akan ada penggantinya, katanya.
5. Mungkin juga dia akan menuduh kamu tidak punya hati, tidak punya perasaan, lalu dia menunjukkan dirinya menangis-nangis. Mungkin dia akan perlihatkan juga matanya yang bengkak karena katanya dia menangis semalaman karena memikirkan paketnya yang tidak kamu terima.

Curiga Pada Scammer Cinta? Baca Ini 👉 Ciri Scammer Cinta di Aplikasi Cari Jodoh

Tergantung Cara Kamu Menghadapi

1. Kalau kamu terus meladeni dia, dia akan terus melancarkan aksi dan bujukannya dan rayuannya dengan berbagai cara, sehingga kamu sendiri akan ragu-ragu apakah dia benar bule serius atau bule penipu.
2. Kalau kamu bertanya apakah dia penipu, tentu saja dia akan menyangkal mati-matian. Bahkan mungkin dia akan balik memarahi kamu dan mencaci-maki kamu.
3. Kalau kamu tersadar dan yakin bahwa dia penipu, dan berhenti meladeni dia, lama-lama dia akan stop dan beralih ke calon korban lainnya.
4. Kalau kamu mengirimkan uang itu dan belum tersadar, dia akan bikin cerita lagi, sambil berharap kamu masih cukup bodoh untuk mengirim uang lagi.

Bagaimana Cara Menghadapi?

• Lain kali kalau ada yang minta alamat karena katanya dia mau mengirimkan kamu paket, ting! Ingat. Itu modus Scammer. Langsung block saja. Tidak usah bertanya ba bi bu.
• Atau kalau kamu orang yang sangat lembut hatinya dan tidak tegaan, bilang saja ke dia say hari gini ada banyak penipuan, simpan saja hadiah mu itu sampai kita ketemuan okey?
• Kalau dia mengontak kamu dari nomor lainnya, blokir dia di nomor itu. Kalau di Facebook atau Instagram, blokir langsung juga dan laporkan akunnya.

Tips: 
Jangan memberikan data pribadimu seperti alamat rumah, nomor rekening bank, username dan password apa pun kepada bule yang kamu baru kenal dari aplikasi kencan atau dari instagram atau facebook, tiktok dan lain sebagainya.