Contoh Modus Penipuan Cinta Orang Asing

Inilah contoh modus-modus penipuan online berkedok cinta yang biasanya dipakai oleh orang asing atau orang-orang yang mengaku bule si sosial media atau lewat aplikasi kencan.

Pelaku penipuan bermodus cinta

Pelaku biasanya mengaku sebagai bule, atau orang Asia bekerja di London, atau orang Korea yang sudah lama tinggal di Amerika, atau mengaku orang Jerman. Banyak korban atau hampir menjadi korban yang mencurigai bahwa pelaku sebenarnya adalah orang Nigeria, karena nomor ponsel yang diberikan biasanya kode negaranya adalah Nigeria.

Tapi tentu saja tidak selalu begitu.

Ada banyak juga kasus di mana pelakunya berbangsa dan berwarga negara lain dan tinggal di negara-negara lain. Tidak selalu Nigeria.

Bahkan karena sudah melekat bahwa pelaku pasti orang Nigeria, maka ketika ternyata teman chatting itu bukan orang Nigeria, nomor teleponnya bukan kode negara Nigeria, maka banyak orang yang kemudian tidak lagi berhati-hati dan langsung percaya saja.

Contoh penipuan online bermodus cinta

1. Modus Terkena PHK

Setelah beberapa waktu chatting, Si dia akan bercerita bahwa dia terkena PHK, lalu dia mengatakan bahwa dia mengalami kesulitan keuangan dan minta pinjam uang. 

Entah katanya untuk biaya mencari kerja, atau untuk kebutuhan sehari-hari.

Mungkin juga dia bercerita bahwa dia tidak punya orang tua lagi, dan dia tidak punya siapa-siapa.

atau dia bilang pernah punya girlfriend atau istri, tapi si wanita itu membawa kabur semua uang dan tabungannya. 

Atau dia mengaku seorang imigran di negara itu dan tidak bisa melapor ke polisi atau minta bantuan kepada siapa pun juga.

Pokoknya hanya kita yang bisa menolong. 

Mungkin kita akan merasa kasihan dan merasa bertanggung jawab untuk membantu karena mungkin si dia sudah bilang i love you dan memberikan janji akan datang dan menikahi kita. 

Lagian katanya, ketika dia sudah sukses, dia akan mengganti uang itu dan kita akan hidup bahagia selama-lamanya. 

2. Modus Terjebak di Kantor Imigrasi

Setelah beberapa waktu berkenalan, entah 2 minggu atau 3-6 bulan, si dia berjanji akan datang ke negara kita. 

Ketika waktunya tiba, dia akan mengirimkan tanda bukti, berupa foto tiket pesawat, bahkan mungkin dia perlihatkan foto oleh2 yang akan dia bawa buat kita. 

Lalu hari H itu datang. 

Dia berangkat. Dia pamit, lalu menghilang selama beberapa jam. 

Tentu kita sudah menunggu dengan jantung berdebar-debar. 

Beberapa jam kemudian, atau sehari atau dua hari kemudian, dia muncul dengan kabar yang mengejutkan. 

Katanya dia tertahan di kantor imigrasi di airport. 

Paspor dan visanya bermasalah. Dia tidak diijinkan masuk ke negara itu atau tidak diijinkan transit. 

Dia harus membayar sekian juta. Dia butuh bantuan.

Lalu seseorang dari komplotannya yang mengaku dari petugas imigrasi menelefon kita untuk membayar sekian juta. 

Sebagai tebusan supaya kekasih kita itu bisa bebas dan kita bisa bertemu. 

3. Modus Membangun Bisnis Bersama di Indonesia

Ada juga modus di mana si kekasih memberikan iming-iming bahwa dia akan pindah ke Indonesia dan membangun bisnis di Indonesia, dan tentu saja itu untuk masa depan kita dan dia.

Untuk itu dia katanya mengirimkan kita uang dalam jumlah ratusan juta rupiah. 

Untuk itu dia meminta kita membuka rekening bank baru atas nama kita. Nanti dia akan kirim uang melalui rekening itu. 

Setelah itu dia kirim sekian ribu dolar ke rekening itu. 

Tetapi kemudian sesuatu terjadi. 

Uang itu tertahan di bank. Lalu ada seseorang dari bank bersangkutan yang meminta kita mengirimkan sejumlah uang ke suatu rekening bank tertentu sebagai jaminan atau tebusan, agar uang itu bisa cair. 

Kita akan berpikir bahwa uang tebusan yang kita kirimkan itu akan terganti begitu uang yang dia transfer itu cair dan masuk ke rekening baru itu.

Padahal sebenarnya semuanya hanya penipuan belaka.

4. Modus Dirampok dalam Business Trip

Ada juga yang menggunakan modus di mana dia melakukan perjalanan bisnis antar negara. Dia beritahu kita hari keberangkatannya

Lalu dia menghilang satu-dua hari.

Kita akan panik, khawatir dan bertanya-tanya. 

Kemudian dia online lagi, kita lega. 

Dia bercerita bahwa dia tidak bisa menghubungi kita karena dia kecopetan, 

paspor dan Kartu Kredit dan Kartu debitnya semua hilang, tinggal kitalah satu-satunya harapan. 

Hanya nomor telepon kita atau email kita yang dia ingat. 

Hanya kita yang bisa menolong. 

Jadi dia minta tolong dulu, bayarin kamar hotelnya untuk menginap. Atau kirimin dia uang untuk bertahan hidup di sana. 

Dia sudah minta tolong sama manager hotel itu untuk menghubungi kamu. 

Lalu seseorang dari hotel tempat dia nginap itu, entah manager atau istri si manager hotel, menelepon kita, untuk mentransfer uang ke rekening tertentu. 

Tentu saja orang itu adalah komplotannya juga.

Masa dia tidak minta ke kantor / perusahaan dia bekerja? 

Baca Juga: Tips Aman Pakai Aplikasi Dating International

5. Modus Tentara Amerika

Ada juga modus di mana si bule mengaku sebagai tentara Amerika, 

bahkan katanya dia jenderal berbintang yang bertugas di Afganistan. 

Kalau ini masih kamu alami sekarang, sekedar informasi tentara Amerika sudah ditarik dari Afganistan sejak tahun 2021. 

Sejak invasi Rusia ke Ukraina mungkin ada yang mengaku tentara amerika atau tentara jerman yang bertugas di Ukraina. 

Mereka ini akan berjanji untuk datang mengunjungi kita ketika dia cuti. 

Karena alasan keamanan, dia kirim dokumennya dan uangnya untuk keperluan cuti itu kepada kita. 

Tapi ketika hari itu datang, ternyata terjadi masalah. 

Entah katanya dia mengalami masalah di perjalanan, atau ada persoalan di surat cutinya. 

Komandannya menghubungi kita, minta tolong kita mentransfer uang itu dulu. 

kita tidak bisa menghubungi dia karena dia sedang berperang. 

Pokoknya pret banget dah. 

Tapi kita akan merasa tersanjung karena dia sudah memperkenalkan kita kepada komandannya,

dan karena kita sudah tersanjung dan sudah baper, sudah bucin parah

kita  tidak bisa berpikir logis lagi.

6. Modus Relawan UNHCR

Ada juga yang mengaku seorang relawan di wilayah konflik, entah katanya di Siria, atau di Ukraina – mungkin. 

Dia tidak bisa pulang ke negaranya, karena tidak ada pesawat lagi. 

Dia akan meminta tolong kamu membooking tiket pesawat untuk dia. 

Dia minta kamu transfer kepada travel agency, yang tentu saja komplotannya juga.

7. Modus Kirim Paket

Penipuan dengan modus kirim paket terdengar modus yang sangat kentara dan sudah sangat umum, tetapi kenyataannya masih banyak juga yang terkena tipu.

Kenapa? Karena akan selalu ada saja orang pendatang baru, yang naif, yang mengira semua orang pasti baik, dan tidak tahu menahu tentang ganasnya dunia online dating. 

Jadi, dengan modus ini si dia akan mengatakan bahwa dia akan mengirimkan kita paket berisi hadiah-hadiah mahal dan di dalamnya dia selipkan uang 10k atau 20k USD. Atau berapalah jumlahnya. Pokoknya jumlahnya itu akan membuat kita jingkrak-jingkrak kesenangan.

Dia mungkin bahkan mengirimi kita foto dia sedang di agen pengiriman, lalu menunjukkan resi berisi nama dan alamat kita. 

Dan kemudian juga memberikan link website di mana kita bisa melacak perjalanan paket itu. Tentu saja semuanya palsu.

Beberapa hari kemudian, seseorang akan menelepon kita meminta bayaran bea cukai, pajak, atau apa gitu yang jumlahnya bisa jutaan rupiah.

Tentu saja walau kita sudah membayarnya, barang itu tak pernah datang.,

Nomor kontak dan nomor rekening bea cukai itu semuanya adalah komplotan mereka juga. 

8. Modus Dokter 

Ada juga yang mengaku dokter. 

Bertugas di rumah sakit. Atau bertugas di negara-negara yang sedang konflik. 

Entah gimana nanti tiba-tiba mendapat masalah. Urgen. Sesuatu yang mendesak.

Hanya kita yang bisa menolong. Dia butuh bantuan cepat.

Dia minta tolong ke kita, bayarin dulu, nanti diganti. 

Kita akan lupa bahwa andaikan itu benar

betapa banyaknya suster-suster, staf atau koleganya para dokter lain di rumah sakit itu, atau networkingnya di sana yang bisa dia mintai tolong 

kenapa jauh-jauh minta ke kita yang di seberang samudera. 

9. Modus Bayar Uang Cuti 

Ada juga yang mengaku bekerja di PBB. 

Katanya mau datang bertemu kita di cuti berikutnya. 

Ternyata untuk dapat cuti, dia harus dapat persetujuan dari pasangan. Secara dia belium menikah, adanya hanya girlfriend, dia menunjuk kita.

Lalu kita merasa GR. Karena kita sudah dianggap sebagai girlfriend dia.

Dia kirim email, atau email itu dikirim dari kantor PBB, katanya kita harus bayar uang cutinya. 

Sebagai jaminan atau deposit. 

10. Modus Investasi / Donasi

Ada juga yang mengajak atau mengajari kita berinvestasi valuta asing, kripto atau bitcoin, dan sebagainya, ketika kita ikut, dan sudah masukkan uang. Dia hilang. 

Atau uang itu tidak bisa dicairkan kembali. 

atau mungkin dia minta kita ikut membantu anak-anak terlantar, menjadi donatur bagi korban perang, dsb. 

Padahal tentu saja uang donasi kita itu akan dialirkan entah ke mana. 

11. Modus Transfer Uang dari Luar Negeri

Ada juga scammer cinta yang menggunakan modus penipuan transfer uang dari luar negeri. Jadi si bule penipu itu menjanjikan kepada pacar onlinenya bahwa dia akan mengirim sejumlah uang. Tentu saja sang kekasih online akan senang.

Kemudian seseorang akan menelefon si kekasih online dan menginformasikan bahwa Anda dapat kiriman uang dari luar negeri. 

Tetapi uang itu tidak bisa dicairkan karena bla bla bla dan Anda harus membayar biaya apa dulu. sebagai tebusan. 

Namun ketika kita sudah mengirimkan uang itu, tentu saja si scammer dan penelefon itu tidak bisa dihubungi lagi.

12. Modus Pengurusan biaya pernikahan 

Ada juga scammer cinta yang menggunakan modus pengurusan biaya pernikahan. 

Jadi bule ini katanya, punya pengacara yang bisa menguruskan kita surat nikah supaya kita bisa dapat visa untuk datang ke negaranya. 

Nanti di sana baru kita menikah.

Lalu dia minta kita kirimkan biayanya, 40 juta atau 25 juta rupiah ke pengacaranya dia. 

Tentu saja semuanya bohong belaka. 

13. Modus Bekerja di Perusahaan Migas bertugas di tengah laut (Pekerja Offshore) 

Idenya adalah mereka bekerja di perusahaan migas, artinya mereka gajinya besar.

Bertugas di tengah laut, supaya nantinya gampang bikin alibi bahwa mereka tidak bisa dihubungi. 

Katanya mau datang berkunjung ke kita ketika cuti berikutnya. 

Dua bulan lagi.

Lalu katanya gajinya dua koper, tertahan di mana.

Bosnya menelepon.

Kita kirim dulu sekian.

Nanti gajinya buat kita semua. 

Mengapa Banyak Percaya Penipuan Cinta?

Mungkin bagi kita yang sudah tahu 

semua modus-modus ini kedengarannya pret banget,

tapi bagi beberapa ladies yang sudah bucin parah, mereka percaya-percaya saja. 

Bahkan ada yang sudah kena tipu 3 masih saja gagal paham bahwa ini hanya modus penipuan. 

Apalagi katanya banyak yang diincar oleh para scammer itu adalah 

bukan saja gadis-gadis yang tergila-gila sama bule 

tetapi juga ibu-ibu atau oma-oma yang sudah lanjut usia atau berumur 50an tahun

yang dimanjakan dengan perhatian-perhatian dari kenalan-kenalan onlinenya. 

Modus mana yang pernah kamu dapatkan?

Penipuan bule

Scroll to Top