"Kak Kian, aku ada kenalan bule. Kami berkenalan di Dating App X. Tapi kenapa ya si dia tidak mau chat di luar aplikasi dating itu? Aku sudah kasih si dia nomor kontak WhatsApp aku, tapi kenapa dia tidak mau chat aku di WhatsApp kak?
Padahal dia bilang katanya mau serius sama aku? Dan aplikasi dating X itu kan biayanya mahal banget.
Aku ingin kita chatting di WA saja. tapi dia tidak mau.
Sedih jadinya.
Gimana ya kak?”
Begiulah Curhatan seorang wanita, sebut saja namanya Bunga.
Begini tanggapan Kian Amorette
Bunga sayang,
Kian Amorette
ada banyak aplikasi dating yang membayar cowok-cowok ganteng atau cewek-cewek cantik biar dating app itu jadi ramai dan dikunjungi oleh banyak pengguna.
Kehadiran mereka itu untuk menjadi pemancing bagi member-member seperti kamu. Tugas cowok-cowok ganteng atau cewek-cewek cantik itu adalah mengajak kamu mengobrol, memuji-muji, dan merayu-rayu, biar kamu baper dan tergila-gila.
Tujuannya? Supaya kamu terus menggunakan dating app itu.
Dan setiap kali kamu membayar, teman chatting kamu itu akan mendapat komisi.
Dan tentu saja, karena itulah mereka tidak mau kamu ajak berpindah ke WhatsApp.
Orang-orang seperti inilah yang saya sebut sebagai partner aplikasi.
Jadi bagaimana?
1) kalau orang itu tidak mau pindah ke wa, abaikan saja dia walau dia bilang mau serius atau apa.
2) ganti aplikasinya
cari yang lebih murah atau yang gratis sekalian.
Baca Juga: Penipuan di Instagram
