7 Sesuatu yang Jangan Diberikan Kepada Teman Chat Online

Memiliki teman chat online memang mengasyikkan dan mungkin juga akan membuat dunia kita serasa berwarna. Namun, ada hal-hal yang harus kita jaga. Kita perlu menahan diri agar tidak membagikan sesuatu hal yang bisa membahayakan atau merugikan kita.

Mengapa hal ini penting? Sebab ternyata ada banyak orang yang memberikan informasi-informasi atau data pribadinya kepada teman chat onlinenya. Kebanyakan teman chat itu adalah kenalan luar negeri atau mungkin juga orang lokal sendiri yang mengaku-aku orang warga negara asing atau bule.

Berikut ini saya membagikan tujuh hal yang perlu kita jaga. Ini adalah sesuatu yang sedapat-dapatnya jangan kita bagikan di internet. Apa sajakah itu?

Halaman Data Paspor

Banyak penipu yang meminta halaman data paspor si calon korban, dengan alasan ingin bukti bahwa si calon korban adalah orang real.

Padahal sesungguhnya halaman data paspor mengandung informasi-informasi yang tidak boleh kita bagikan kepada orang/pihak yang tidak berkepentingan secara resmi.

Sebenarnya yang juga tidak boleh dibagikan adalah halaman depan KTP/SIM dan kartu-kartu identitas diri kita lainnya.

Username dan Password

Rupanya banyak ladies, sebut saja namanya Bunga, yang berkenalan dengan orang luar negeri. Setelah rayu-merayu, kemudian si dia mulai beraksi. Biasanya si dia akan menciptakan drama dan meminta si Bunga membuktikan cintanya. Caranya adalah si dia akan meminta bukti bahwa si Bunga hanya chatting dengan dirinya saja dan tidak dengan yang lain. Caranya? Dia akan meminta username dan password si Bunga.

Dan dengan lugunya si Bunga memberikannya.

Mengapa ini berbahaya? Karena ada kemungkinan dari password itu dia bisa gunakan untuk meng-hack akun-akun si Bunga lainnya.

Password adalah rahasia yang tidak boleh dibagikan kepada siapa pun. Dan pria yang baik tentu tidak harus meminta password kita sebagai bukti cinta kita.

Nama Lengkap Orang Tua / Anak

Nama lengkap orang tua kita, khususnya nama Ibu Kandung adalah data yang diminta ketika kita mengurus dokumen-dokumen berharga kita. Dan karena itu, dengan informasi itu, orang yang memiliki niat jahat bisa menggunakannya untuk melakukan hal-hal yang merugikan kita.

Termasuk juga yang harus kita jaga adalah nama lengkap anak kita. Jangan sampai kita membahayakan keselamatan anak kita dengan memberikan nama lengkapnya kepada orang yang kita tidak tahu asal-usulnya dan niatnya yang sebenarnya.

Uang

Ada banyak modus penipuan di dunia online yang meminta sejumlah uang sebagai bukti cinta dan perhatian. Berapa banyak pun uang yang kita berikan tidak akan pernah cukup untuk membuktikan cinta kita kepada seseorang.

Foto Syur

Berhati-hatilah apabila ada orang yang meminta foto “syur” sebagai bukti cinta kita. Ini adalah cara yang tidak bisa dibenarkan dalam sisi pandang mana pun. Apalagi kalau itu diberikan kepada kenalan orang luar negeri.

Alamat lengkap rumah dan kantor

Ada banyak korban penipuan bermodus cinta yang kemudian menanggung malu yang luar biasa, karena mereka membagikan alamat kantor kepada teman chat onlinenya.

Atau kalau yang diberikan adalah alamat rumah, mereka mendapat teror atau ancaman dari SMS atau telepon-telepon gelap.

Berhati-hatilah dan pikirkan berulang-ulang kali apabila ada orang kenalan Anda dari internet yang meminta alamat lengkap rumah atau kantor Anda.

Informasi Dokumen Berharga

Yang termasuk informasi dokumen berharga adalah nomor rekening bank, surat sertifikat kepemilikan properti atau barang-barang berharga.

Jangan membagikan hal-hal seperti ini kepada orang yang Anda kenal dari internet.

Memang, kita tidak bisa menuduh semua orang jahat, tetapi menganggap semua orang baik juga adalah sesuatu yang naif dan berbahaya.

Mindset yang Benar Ketika Berkenalan dengan orang Luar Negeri

Scroll to Top