8 Ciri Wanita Bernilai Tinggi

Menjadi wanita bernilai tinggi atau high value woman adalah dambaan wanita masa kini.

Namun terkadang, wanita hanya menerima saja apa yang orang definisikan sebagai ciri wanita bernilai tinggi tanpa mengujinya kembali.

Padahal mungkin saja definisi itu dikonstruksi oleh kelompok-kelompok tertentu atau oleh media, demi tujuan-tujuan dan kepentingan mereka sendiri.

Apa sajakah ciri-ciri wanita bernilai tinggi?

Yang dimaksud sebagai wanita bernilai tinggi adalah apabila wanita itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Memiliki Tujuan Hidup (Visi) yang Jelas

Tujuan hidup adalah penarik sekaligus pendorong bagi seseorang dalam menjalani kehidupannya.

Tanpa memiliki tujuan hidup yang jelas, kita tidak bisa mendefinisikan nilai-nilai yang kita anut.

Apakah lagi untuk menyebutnya “bernilai tinggi”.

Memiliki Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri adalah keyakinan pada apa yang kita percayai. Dan ini berhubungan dengan tujuan hidup di atas.

Apabila seorang wanita memiliki tujuan hidup yang jelas dan bertekad untuk mencapainya, dia akan memiliki pijakan dan pendirian yang kokoh,

dan kita bisa melihat bagaimana kepercayaan dirinya akan terbentuk dari waktu ke waktu.

Dan itulah yang membedakan dirinya dari wanita-wanita lainnya, terlebih wanita yang tidak tahu apa yang dia inginkan, hanya ikut-ikutan saja dengan orang lain dan apa yang dilihatnya di sosial media.

Memiliki Standar

Untuk memiliki high value, tentu saja kita perlu terlebih dahulu memastikan bahwa kita sudah memenuhi standar-standar yang mendasar.

Standar dasar dalam kehidupan adalah cinta kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kebaikan, kesetiaan dan pengendalian diri. Tanpa nilai-nilai mendasar ini, apa pun yang kita bangun di atasnya, itu akan seperti membangun gedung tinggi di atas pasir. Sebentar saja pasti akan datang angin dan badai yang merontokkannya.

Melakukan Perawatan Diri

Banyak wanita yang melakukan perawatan diri namun hanya wajahnya saja, atau syukur-syukur kalau termasuk tubuhnya dan kesehatannya juga.

Melakukan perewatan diri di sini adalah mencakup juga Tubuh, Jiwa dan Pikiran.

Body, Soul and Mind.

Mungkin untuk Body, kita sudah fasih, tidak perlu dikomando lagi.

Untuk Soul, kita mungkin merasa cukup dengan menjalankan perintah agama, itupun hanya seputar ritual-ritualnya.

Yang paling banya dilupakan dan diabaikan adalah perawatan diri dalam hal perawatan Mind, pikiran. Karena memang ini tidak mudah. Sebab tidak tampak, tidak berwujud, namun efeknya nyata.

Wanita yang merawat hanya satu sisi, atau sisi dari eksistensinya, tanpa merawat ketiga-tiganya, tidak bisa disebut wanita bernilai tinggi.

Melakukan Self-Improvement secara terus-menerus

Banyak wanita yang merasa puas dengan menyebut diri bernilai tinggi. Sudah menduduki atau disejajarkan dengan high value women lainnya, namun itu membuatnya berhenti di situ saja.

Wanita bernilai tinggi adalah sebuah proses. Proses pengembangan diri yang terus-menerus.

Wanita Mandiri

Memang, sebagai wanita berbudaya timur, wanita Indonesia khususnya, masih tidak semudah itu bagi kita untuk hidup mandiri.

Apalagi kalau kita menganut agama atau kepercayaan di mana kita sebagai wanita dianggap harus dan wajib dilindungi oleh kaum lelaki tertentu di dalam keluarga kita. Ini adalah seperti tembok tinggi yang bahkan kita tidak tahu apakah itu hal yang perlu didobrak.

Namun, yang pasti, salah satu ciri untuk menjadi wanita bernilai tinggi adalah menjadi wanita mandiri, independen.

Namun, ini bukan berarti wanita yang mandiri adalah yang tidak membutuhkan laki-laki.

Berempati kepada Sesama

Mengapa kok terkadang predikat Wanita Bernilai Tinggi seakan-akan melekat pada wanita yang jauh dari jangkauan? Tidak berbaur dengan sesama, bahkan yang tidak berempati, bahkan kesannya agak mengerikan?

Mengapa sulit sekali membayangkan kita akan merasa nyaman dan friendly dengan seseorang yang menyebut dirinya high value woman?

Mengapa kesan itu ada? Apakah karena bentukkan media yang membangunnya?

Ataukah hanya perasaan saya saja?

Menghargai Waktu

Agh, ini yang masih banyak menjadi PR bagi kita, bukan hanya wanita, melainkan kebanyakan orang di masyarakat kita. Waktu bagaikan karet yang tidak bermakna. Jarang sekali orang yang menghargai waktu.

Ingat ini, wanita bernilai tinggi adalah yang menghargai waktu, waktunya sendiri maupun waktu orang lain.

Kesimpulan

Menjadi wanita bernilai tinggi bukanlah tentang menjadi wanita yang sempurna, melainkan menjadi wanita yang menghargai diri sendiri, memiliki standar yang tinggi, dan yang terpenting adalah memiliki tujuan hidup yang ingin dicapai.

Jangan Membanding-bandingkan Diri Dengan Orang Lain?

Scroll to Top