Cara Liburan Ke Bali Tanpa Agen Travel (2023)

Bagaimana caranya pergi berlibur ke Bali? Rupanya banyak orang yang ingin liburan ke Bali, punya uangnya, tapi tidak tahu caranya. Mereka bahkan tidak tahu bagaimana cara membeli tiket, cara memesan penginapan, dan bagaimana masuk ke bandara. Oleh karena itulah maka banyak orang yang menggunakan jasa agen travel.

Plus-Minusnya Liburan ke Bali Pakai Agen

Menggunakan jasa agen travel tentu ada enaknya, tapi ada juga tidak enaknya.

Enaknya adalah kita tidak perlu mikir tentang bagaimana cara membeli tiket, tidak perlu mikir tentang urusan penginapan, konsumsi dan transportasi. Semuanya sudah diurus oleh agen. Istilahnya: kita tinggal membayar, angkat koper lalu cuuuss!!

Tapi tentu saja ada juga tidak enaknya. Tidak enaknya adalah: bila kita liburan ke Bali menggunakan agen travel biasanya kita akan disatukan dengan orang-orang lain sebagai satu grup wisatawan. Artinya, kita akan melakukan perjalanan bersama dengan orang-orang lain. Akan ada jadwal Itinerary yang sudah pasti dan diatur dengan ketat yang harus kita ikuti. Kita tidak memiliki kebebasan untuk memilih. Kita harus mengikuti jadwal dan destinasi yang sudah ada.

Pilih Mana: Liburan ke Bali Pakai Agen Travel atau Tidak?

Tentu saja selera orang berbeda-beda. Ada orang yang suka ikut grup wisata dengan agen travel, tapi ada juga yang tidak suka.

Nah, jadi kamu tinggal memilih: apakah mau liburan ke Bali dengan ikut agen travel? Kalau memilih cara ini, ini akan gampang. Tinggal bayar saja. Tapi ya itu, siap-siap untuk ikut saja tanpa kebebasan.

Kalau kamu ingin bebas menentukan sendiri jadwal dan itinerary kamu, kamu perlu usaha lebih untuk mengurus segala-galanya sendirian. Apa sajakah yang harus diurus?

Untuk pergi liburan ke Bali, ada 5 hal pokok yang harus kamu tentukan, yakni: Soal waktu lamanya kamu akan liburan di Bali, transportasi menuju dan pulang dan selama kamu di Bali, penginapan, makanan, dan itinerary.

1. Waktu

Tentukanlah berapa hari kamu akan tinggal di Bali? Tentu saja kamu perlu sesuaikan juga dengan waktu liburan atau cuti yang kamu bisa. Dan tentu juga sesuaikan dengan budget keuangan kamu.

Banyak agen travel yang menawarkan liburan selama 4 hari 3 malam. Ini artinya di hari pertama kita akan tiba di penginapan, lalu tidur. Kemudian besoknya kita sehari full untuk tour – tidur – tour lagi sehari full – lalu tidur. Dan kemudian esoknya kita check out dan pulang.

Dan selama tour itu, hampir sebagian besar waktu kita hanya habis di perjalanan dari satu titik objek wisata ke titik lainnya. Setibanya kita di satu objek wisata, kita hanya akan foto-foto, makan, jalan-jalan sebentar, lalu dipanggil berkumpul kembali.

Hampir tidak ada waktu kita untuk menikmati pemandangan Bali atau menikmati kehidupan riil di Bali.

Untuk orang yang bekerja kantoran, waktu ini memang sangat ideal. Sebab mereka bisa berangkat hari Jumat dan Pulang hari Senin. Dengan begitu, mereka akan hanya minta cuti 2 hari kerja.

Kalau memang ini adalah pilihan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi buat kamu juga, saya sarankan kamu berangkat pagi-pagi di hari Jumat dan pulang di sore atau malam hari di hari Senin.

Kalau bisa lebih lama dari itu, tentu akan lebih baik lagi. Tapi tentu semakin lama kamu di Bali, semakin besar juga pengeluaran yang harus kamu siapkan.

2. Transportasi

Kalau kamu tinggal di Pulau Jawa, kamu bisa pergi ke Bali dengan jalan darat atau jalan udara. Bila lewat jalan darat, kamu bisa naik bus dari Surabaya ke Denpasar.

Bus kita akan tiba di Banyuwangi dan di sana kita akan menyeberang ke Pulau Bali dengan menggunakan kapal ferry. Tidak perlu khawatir. Kamu bisa tetap di atas bus selama bus di atas kapal ferry. Dan setibanya di Pulau Bali, bus kita akan melanjutkan perjalanan sampai di terminal bus di Denpasar.

Waktu tempuh dari Surabaya ke Denpasar ini akan makan waktu selama kurang lebih 8 jam bila lalu lintas tanpa hambatan.

Cara yang paling gampang dan cepat adalah naik pesawat terbang.

Cara Membeli Tiket Pesawat

Setelah menentukan hari keberangkatan dan lamanya kita mau tinggal di Bali, kita perlu membeli tiket pesawat. Bagaimana caranya?

Ada tiga cara membeli tiket pesawat terbang

  1. Pergi Agen Tour & Travel terdekat di kota kamu. Mbak atau Mas-mas di Travel akan menanyakan tujuan kita, hari dan tanggal berapa kita mau berangkat dan pulang. Setelah kita beritahu, mereka akan mencari di sistem, dan memberitahu kita beberapa pilihan jam keberangkatan dan harganya. Setelah kita memilih mana yang paling cocok, kita setujui dan menyerahkan pembayaran. Lalu kita diberi tiket berisi kode penerbangan kita.
  2. Membeli tiket menggunakan aplikasi. Ada beberapa aplikasi yang sudah banyak dan umum digunakan orang. Yang seringkali saya pakai adalah traveloka.com dan pegipegi.com. Silahkan kamu pilih – install – lalu pilih Flight – masukkan tujuan dan tanggal keberangkatan / kepulangan – setujui. Lalu lakukan pembayaran.
  3. Membeli tiket lewat jasa traveliku.com. Ini adalah agen travel milik saya sendiri. Jadi kalau agen travel di kota kamu jauh dan kamu ragu-ragu membeli tiket lewat aplikasi, kamu bisa minta bantuan saya. Saya akan membantu kamu membookingkan tiket pesawat yang kamu inginkan. Silahkan hubungi saya lewat dm di Instagram @kianamorette. Setelah kamu setuju dengan waktu keberangkatan/kepulangan dan harganya, saya akan memberikan detail nomor rekening di mana kamu mentransfer. Saya akan memberikan kode penerbangan setelah pembayaran diterima.

Transportasi selama di Bali

Selama kamu di Bali, kamu bisa menggunakan berbagai macam transportasi.

Kamu bisa menyewa sepeda motor, dengan kisaran harga Rp.70 ribu – 150rb per hari.

Atau menyewa mobil tanpa driver dengan tarif 250k – 500k per hari.

Atau yang paling gampang adalah dengan mengorder lewat aplikasi online.

3. Penginapan

Buat kita yang baru pertama kali ke Bali, ada baiknya memilih destinasi di kota-kota yang sudah umum saja. Seperti misalnya di sekitar Kuta, Legian dan Seminyak saja. Mengapa? Sebab di sini kamu bisa mendapatkan penginapan dengan beragam jenis sesuai budget kamu.

Akses menuju wilayah-wilayah ini juga tergolong sangat mudah dijangkau. Sehingga kamu tidak perlu terlalu repot memikirkan tempat mencari makanan murah meriah dan transportasi. Kamu bisa kelilingi area itu dan menikmati suasananya.

Bagaimana cara mencari penginapan murah di Bali?

Untuk mencari penginapan murah, kamu bisa memanfaatkan aplikasi seperti traveloka.com dan pegipegi.com.

Silahkan install di handphone kamu kemudian klik Hotel – filter – harga terendah – ketikkan Kuta di pencarian.

Dari situ kamu bisa melihat begitu banyak pilihan penginapan, mulai dari hotel, guest house, homestay, bungalow, dan lain sebagainya. Silahkan pilih sesuai kemampuan keuangan kamu.

Pada umumnya dengan budget Rp.200ribuan per malam, kamu bisa mendapatkan penginapan di hotel yang sudah nyaman, bersih dan tidak jauh dari pusat-pusat keramaian atau objek wisata.

4. Biaya makan

Harga makanan di Bali tidak bergantung pada jenisnya, melainkan pada tempatnya. Nasi goreng misalnya. Menu ini harganya bisa jauh berbeda di restoran dan di warung-warung lokal.

Kalau kamu mengikuti saran saya di atas untuk menginap di sekitar Kuta, Legian atau Seminyak, di sana ada banyak sekali pilihan tempat makan.

Perhatikanlah bahwa ada tempat-tempat makan yang menyasar para wisatawan asing. Umumnya makanan dan minuman di tempat-tempat seperti ini berkisar di atas 50an ribu rupiah.

Ada juga warung-warung makan yang menyasar orang-orang lokal. Harga makanan di sini tidak jauh-jauh dari harga makanan di kota asal kamu juga. Sate ayam di warung lokal ada yang 20ribu rupiah per 10 tusuk. Kalau di restoran bisa berkisar 60ribuan per porsi (bisa hanya 3 atau 5 tusuk saja).

5. Itinerary

Itinerary artinya rencana perjalanan. Hari pertama ke mana, melakukan apa, berapa lama. Hari kedua ke mana saja, melakukan apa saja. Begitu juga dengan hari ketiga, dan seterusnya.

Kamu bisa mempersiapkan itinerary ini sejak sebelum berangkat ke Bali, dan mengikutinya secara ketat. Atau kamu hanya menentukan waktu hari keberangkatan, menyiapkan penginapan dan uang dan garis besar tentang apa saja yang kamu ingin lakukan di Bali – lalu cuuus. Nanti di Bali baru kamu lihat keadaan apakah kamu mau sepanjang hari leha-leha di pantai, atau mau duduk-duduk di bar sambil menikmati live musik dan menertawakan kegilaan bule-bule.

Atau yang bisa kamu lakukan adalah sebelum datang ke Bali, kamu mencari teman dari aplikasi online dan janjian ketemuan di sana. Sebelum menyingkapkan siapa dirimu, kamu bisa mengintip-intip dulu dari jauh sebelum kamu muncul di TKP. Hehe..

Tapi hati-hati yaa. Jangan terlalu cepat jatuh ke pelukan orang yang baru kamu kenal dari online. ONS bukan ide yang baik untuk memulai suatu hubungan jangka panjang.

Perkiraan Budget Liburan Ke Bali

Tentu saja budget akan sangat ditentukan oleh gaya hidup dan selera setiap orang. Namun katakanlah kamu orang yang bisa tidur di tempat yang layak walau tidak mewah, dan bisa menikmati makanan walau tidak harus di fancy restaurant. Menurutku budget 5 juta sudah cukup.

Kalau kamu tinggal di Pulau Jawa, budget 5 juta rupiah sudah cukup untuk tiket pesawat dan biaya kamu di Bali. Tinggal pintar-pintar saja memilih penginapan dan tempat makan yang sesuai budget kamu.

Kalau kamu tinggal di luar pulau Jawa, budget itu bisa dijadikan sebagai biaya kamu selama di Bali saja. Dengan tidak menghitung harga tiket pesawatnya. Dengan uang 5 juta rupiah di Bali, kamu sudah bisa puas-puas selama setidaknya 5-6 hari.

Ingin Mencari Teman Orang Bule?

Banyak orang kita yang liburan ke Bali sekedar mengikuti tur dan berfoto-foto untuk konten sosmednya. Perhatikanlah bule-bule. Mereka tergila-gila dengan Bali sehingga datang berkali-kali karena mereka menikmati kehidupan di sana.

Mereka bisa seharian berleha-leha di pinggir pantai, duduk-duduk di warung-warung menikmati makanan dan minuman, atau sekedar berjalan kaki mengitari jalan-jalan di Bali. Dan di suasana itulah mereka menjalin pertemanan dengan sesama wisatawan atau dengan orang-orang lokal.

Ini hal yang tentu saja akan sulit kamu lakukan kalau pergi liburan ke Bali menggunakan agen travel.

Jadi, buat kamu yang ingin liburan ke Bali, selain untuk sekedar refreshing, waktu ini bisa juga kamu pakai untuk mencari teman orang asing. Katakanlah sambil liburan, sambil membuka peluang untuk mendapat kenalan orang bule. Mana tahu kan ada kenalan-kenalan kamu itu yang potensial untuk dijadikan pasangan hidup? Dari kenalan menjadi teman dari teman menjadi sayang. Ciyeee 😉

Scroll to Top