Awas, Penipuan Cinta Ada Juga di LinkedIn!

Sudah beberapa ladies yang mengaku mendapat kontak dari seorang pria di LinkedIn, yang ujung-ujungnya ternyata adalah seorang scammer cinta.

Aplikasi LindkedIn itu dikenal sebagai wadah tempat berkumpulnya, bahkan bisa dibilang adalah “sosial medianya” kaum profesional. Karena di sanalah berkumpul para pekerja, pencari dan pemberi kerja, sehingga bisa dibayangkan apabila muncul juga ide bagi para penipu untuk menjaring korban di sana.

umumnya yang mereka incar adalah kaum profesional, khususnya wanita, dan lebih khusus lagi wanita berumur 30 tahun atau lebih dan belum menikah.

Bagaimana Modus Penipuan Cinta di LinkedIn?

Menurut cerita dari para korban maupun yang hampir menjadi korban, mereka awalnya dikontak oleh seorang pria dari LindkedIn. Pria itu memiliki profile yang mengesankan. Umumnya mereka mengaku orang Eropa atau US, dan menggunakan nama perusahaan International yang sudah punya nama. Profilnya akan tampak sangat terpercaya dan mengesankan.

Kemudian mereka akan melakukan pendekatan secara hati-hati.

Ketika sudah tercipta hubungan yang personal, kemudian penipu itu mulai memberikan perhatian-perhatian khusus.

Menjalin komunikasi yang intens. Hingga kemudian pada satu titik melancarkan aksinya.

Baca juga: Contoh Modus Penipuan Berkedok Cinta

Para wanita yang menjadi sasaran, umumnya tidak menyadari niat di baliknya, sebab mereka tidak akan terpikir bahwa pria itu adalah seorang scammer sebab mereka berkenalan lewat aplikasi profesi itu.